Kekalahan Arema Atas Persib Adalah Karma
Liga Super Indonesia atau LSI sekarang telah mencapai semi final menuju final penentuan juara di musim ini. Dalam laga semi final antara Arema dengan Persib yang diselenggarakan di Gelora Sriwijaya Jakabaring pada hari Selasa malan 4 Oktober 2014 kemarin. Dalam laga ini persib menorehkan kemenangan telak 3-1 atas Arema.
Seperti yang kita ketahui bahwa kedua tim ini merupakan tim yang tangguh dan diunggulkan dalam segi menyerang dan bertahan. Memang Arema sempat unggul atas persib tetapi ini tidak berlangsung lama karena persib langsung meningkatkan tempo penyerangan dan berhasil memukul kekuatan dari Arema.
Saat pertandingan baru saja dimulai, Persib langsung meningkatkan tempo permainan dengan serangan bertubi-tubi terhadap pertahanan Arema. Namun hal ini sia-sia karena sampai babak pertama berakhir hasil masih imbang 0-0.
Dibabak kedua kekuatan Arema mulai terlihat ditangai dengan tempo permainan yang agresif dari para pemain arema. Permainan Arema membuahkan hasil yang cukup positif karena pada menit ke-46 Alberto Goncalves pemain arema dapat membobol gawang Made Irawan.
Pada pertengahan babak kedua para pemain senior dari Arema ditarik keluar dan digantikan oleh beberapa pemain cadangan. Arema mencoba untuk mengulur waktu dengan selalu mempermainkan bola-bola pendek.
Hal tersebut membuat Persib memanas dan mencoba untuk menggebrak baris pertahan Arema. Hal ini tidak sia-sia karena gol Persib terbuat pada menit ke 83, melalui sundulan Makan Konate, kedudukan berubah menjadi imbang 1-1. Sampai peluit panjang ditiupkan skor masih imbang 1-1.
Pada babak pertambahan waktu para pemain Persib mencoba melakukan Gerilia terhadap arema. Memanfaatkan umpan dari Makan Konate bola langsung di ambil oleh Atep dan berhasil membobol gawang Arema. Skor berubah 2-1 Persib unggul (menit ke 91).
Penderitaan Arema belum berhenti karena pada menit ke-112 Persib kembali membobol gawang Arema oleh Makan Konate. Persib Unggul 3-1 atas Arema.
Ini merupakan Karma Karena Arema Anggap Remeh Kekuatan Persib Bandung. Jangan pernah menganggap remeh kekuatan maung Bandung, kaena Persib memiliki para pemain yang handal dan berskill tinggi dan tidak bolhe satu tim pun yang meragukan kekuatannya.
 | |
| sindomi.com |
Saat pertandingan baru saja dimulai, Persib langsung meningkatkan tempo permainan dengan serangan bertubi-tubi terhadap pertahanan Arema. Namun hal ini sia-sia karena sampai babak pertama berakhir hasil masih imbang 0-0.
Dibabak kedua kekuatan Arema mulai terlihat ditangai dengan tempo permainan yang agresif dari para pemain arema. Permainan Arema membuahkan hasil yang cukup positif karena pada menit ke-46 Alberto Goncalves pemain arema dapat membobol gawang Made Irawan.
Pada pertengahan babak kedua para pemain senior dari Arema ditarik keluar dan digantikan oleh beberapa pemain cadangan. Arema mencoba untuk mengulur waktu dengan selalu mempermainkan bola-bola pendek.
Hal tersebut membuat Persib memanas dan mencoba untuk menggebrak baris pertahan Arema. Hal ini tidak sia-sia karena gol Persib terbuat pada menit ke 83, melalui sundulan Makan Konate, kedudukan berubah menjadi imbang 1-1. Sampai peluit panjang ditiupkan skor masih imbang 1-1.
Pada babak pertambahan waktu para pemain Persib mencoba melakukan Gerilia terhadap arema. Memanfaatkan umpan dari Makan Konate bola langsung di ambil oleh Atep dan berhasil membobol gawang Arema. Skor berubah 2-1 Persib unggul (menit ke 91).
Penderitaan Arema belum berhenti karena pada menit ke-112 Persib kembali membobol gawang Arema oleh Makan Konate. Persib Unggul 3-1 atas Arema.
Ini merupakan Karma Karena Arema Anggap Remeh Kekuatan Persib Bandung. Jangan pernah menganggap remeh kekuatan maung Bandung, kaena Persib memiliki para pemain yang handal dan berskill tinggi dan tidak bolhe satu tim pun yang meragukan kekuatannya.
Mohon masukkan saran / kritikan anda. Terkadang komentar akan dimoderasi karena spam, dan komentar spam akan dilaporkan ke polsek terdekat !!!