ads-unit

Hilangnya Harta Karun Kerajaan Nusantara

2

Beberapa ratus tahun berselang, apakah kita pernah berpikir kemana semua harta dan emas yang ditinggalkan oleh kerajaan-kerajaan besar yang dahulu pernah ada di Indonesia? Harta kerajaan-kerajaan Nusantara yang berupa ratusan ribu ton emas dan kramik-kramik cantik itu dibawa ke Belanda sebagai penjajah dari Indonesia berupa rampasan perang, kemudian Belanda dikalahkan oleh Jerman maka, Jerman membawa harta-harta itu ke Negaranya. Pada masa perang dunia kedua terjadi Jerman dikalahkan oleh Amerika dan secara otomatis amerika membawa harta-harta dari Jerman ke Negaranya sebagai rampasan perang, hingga sampai saat ini.

Jadi jika kita mengikuti presepsi diatas yang sebenarnya terjadi adalah, harta milik kerajaan Nusantara berupa ribuan ton emas dan barang lainnya di ambil oleh Belanda kemudian Belanda dikalahkan oleh Jerman sehingga harta milik Belanja yang sebagiannya adalah harta dari kerajaan Nusantara diambil oleh Jerman ke Negaranya. Kemudian pada masa perang dunia ke-2 Jerman kalah telak oleh Amerika dan amerika pun mengambil harta milik Jerman yang sebagiannya adalah harta kerajaan Nusantara.

Secara sederhana dapat kita simpulan bahwa harta-harta berupa ribuan ton emas dan benda berharga lainnya milik kerajaan-kerajaan Nusantara sekarang berada di tangan Negara adidaya Amerika Serikat. Perhatikan diagram berikut :

HARTA KERAJAAN NUSANTARA ====> DIRAMPAS OLEH BELANDA ====> DIREBUT OLEH JERMAN ====> DIREBUT KEMBALI OLEH AMERIKA.

Jadi jika ada yang bertanya "dimana harta peninggalan kerajaan-kerajaan Nusantara?" maka jawabannya sudah pasti adalah "TIDAK AKAN ADA DI WILAYAH INDONESIA".

About The Author

Hello, I am an web designer/developer from Melbourne, Australia. Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium .

2 komentar

Salam buat admin dan para pembaca,
Saya mencoba memberikan informasi yang ringan saja mengenai harta amanah atau apalah orang menyebutnya.
1. Harta ini bukanlah seperti harta karun pada umumnya.(diangkat kemudian dibagi-bagi).
2. Memang benar berupa emas batangan.
3. Memang benar jika dihitung nilainya triliunan dan sudah dicatat sebagai collateral.
4. Bukan peninggalan Soekarno atau siapapun nama yang telah beredar selama ini.
5. Banyak pihak dari nasional dan internasional berusaha mengakui aset ini dengan membuat dokumen-dokumen palsu dan pada akhirnya "diakui" dokumen itu sepertinya asli. Lebih parahnya lagi, kospirasi lawan skenario dan sebaliknya banyak terjadi demi memiliki harta amanah ini.
contoh: King ASM, ASM/ Dr. Ray Dam.C/ H Martin Foundation, Mr. X, Mr. Sino, Swissindo,OITC bahkan Kaum Elit Sosial dunia saat ini ataupun eyang-eyang sepuh, tim amanah atau penerima mandat lainnya.
6. Bahkan ada yang menerbitkan buku mengenai harta ini berdasarkan dokumen-dokumen tersebut dan membentuk opini tersendiri yang semakin jauh dari fakta.
7. Sampai detik ini siapa Pemegang Amanah ini masih dicari dimana bersembunyi.
8. Ada 3 hal penting mengenai harta amanah ini, (a) Dokumen mengenai keberadaan gudang emas itu masih tersimpan di Bank of England. (b) Dokumen kepemilikan isi gudang emas tersebut tersimpan di Bank UBS Switzerland. (c) Untuk memanfaatkan aset ini melalui Rekening Khusus 103.357.777, Global Collateral Accounts.
9. Memang benar ada Tim UBS (inisiatif mereka sendiri) yang berangkat ke Swiss tapi mereka tidak kembali. (kalaupun kembali, pasti mereka sudah jadi raja dan tidak akan menggalang dana untuk pencairan harta lagi).

Kesimpulannya: Dana amanah itu ada dan masih tersimpan rapi dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang bisa bertanggung jawab mengelolanya. Semua cerita mengenai harta amanah ini mengarah kepada Rekening Khusus 103.357.777, Global Collateral Accounts.
Global Collateral Accounts, 103.357.777 adalah....

Balas
This comment has been removed by the author.

Mohon masukkan saran / kritikan anda. Terkadang komentar akan dimoderasi karena spam, dan komentar spam akan dilaporkan ke polsek terdekat !!!